PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Aktivitas Gunung Anak Krakatau hingga kini masih berada pada Status Level II (Waspada). Badan Geologi Kementerian ESDM memastikan tidak ada erupsi yang terjadi, meski sempat beredar isu yang membuat warga pesisir Pandeglang, Banten resah, Sabtu (13/12/2025).
Berdasarkan laporan resmi Badan Geologi per Jumat (12/12/2025), kondisi visual Gunung Anak Krakatau terpantau jelas hingga tertutup kabut tipis. Asap kawah tidak teramati, namun aktivitas kegempaan masih terekam oleh alat pemantau.
Tercatat satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 6 mm dan durasi 15 detik. Selain itu, tremor menerus (microtremor) juga terpantau dengan amplitudo 1–5 mm. Dalam periode pengamatan, terjadi pula gempa low frequency dan gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 13 mm.
Saat ini, Gunung Anak Krakatau memiliki ketinggian sekitar 157 meter di atas permukaan laut. Petugas pemantau memastikan kondisi tersebut masih dalam batas wajar untuk status Level II.
Salah satu warga pesisir, Oyok, mengaku sempat khawatir dengan isu erupsi yang beredar. Namun setelah memastikan tidak ada aktivitas erupsi, warga mulai kembali tenang.
“Saya sempat khawatir karena beredar isu erupsi, apalagi warung saya berada di pinggir pantai. Tapi setelah dicek langsung dan tidak ada aktivitas erupsi, kami warga mulai merasa tenang," katanya.
Petugas Pemantau Gunung Anak Krakatau, Deni Mardiono, menegaskan erupsi terakhir terjadi pada 16 Desember 2023. Meski demikian, masyarakat diimbau tetap waspada dan tidak mudah terpengaruh informasi yang belum jelas kebenarannya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
