Rizki menambahkan, warga sudah berkali-kali mengusulkan perbaikan kepada pemerintah desa maupun kabupaten, namun belum juga ada tindak lanjut. “Kami pasang spanduk bukan untuk marah, tapi supaya pemerintah tahu kalau kami juga butuh perhatian. Jangan cuma desa lain yang dibangun,” katanya.
Warga berharap, aksi pemasangan spanduk itu bisa menjadi pesan moral bagi pemerintah daerah agar segera memperbaiki jalan yang menjadi urat nadi perekonomian mereka.
“Kalau akses jalan bagus, otomatis ekonomi warga juga lancar. Kami berharap tahun depan sudah ada perbaikan,” tutur Rizki.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
