Ia juga menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. Stigma negatif terhadap pengidap HIV/AIDS membuat banyak orang enggan melapor. “HIV/AIDS tidak selalu disebabkan oleh perilaku berisiko seperti jarum suntik atau seks bebas. Kurangnya kesadaran dan keterbukaan justru menjadi faktor utama penyebaran saat ini,” tambahnya.
Dr. Santoso mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan di puskesmas terdekat, karena fasilitas pemeriksaan HIV sudah tersedia secara gratis. “Kami berharap masyarakat menghilangkan stigma buruk terhadap pengidap HIV/AIDS agar kasus baru bisa segera terdeteksi dan ditangani,” ujarnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
