Tak hanya personel, berbagai peralatan penyelamatan seperti perahu karet, alat selam, hingga dapur lapangan disiapkan untuk mendukung evakuasi dan penanganan korban.
Kapolda juga mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir, bantaran sungai, dan lereng perbukitan untuk selalu waspada. Menurutnya, bencana seperti banjir bandang, longsor, bahkan tsunami kerap diawali dari kawasan rawan tersebut.
“Jangan panik, tetap waspada. Laporkan segera bila ada tanda-tanda bencana,” ujarnya.
Langkah siaga bencana ini diharapkan bisa menekan potensi korban jiwa dan kerugian material akibat cuaca ekstrem yang diprediksi akan terus terjadi hingga akhir tahun.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
