Menurut warga lainnya, Ace, tradisi ini dahulu digelar di delapan kampung. Namun kini hanya dua kampung yang masih melestarikannya, yakni Cikunting dan Cilangkahan, dengan jadwal bergiliran setiap tahun.
Bagi warga Lebak, dzikir kipas bambu bukan sekadar ritual tahunan, tetapi identitas budaya dan bentuk cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini menjadi pengingat bahwa modernisasi boleh hadir, tetapi kearifan lokal harus tetap dijaga
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait