SERANG, iNewsPandeglang.id – Aksi demonstrasi yang masih memanas di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di Banten, membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten mengeluarkan himbauan agar sekolah melakukan pembelajaran secara daring. Langkah ini diambil untuk menjaga keamanan dan keselamatan siswa, sekaligus mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
PLT Kepala Dindik Banten, Lukman, menjelaskan kebijakan pembelajaran daring untuk melindungi siswa di tengah demo. Foto : iNewsPandeglang.id
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dindik Banten, Lukman, menegaskan, dari 1.600 sekolah di provinsi ini, hanya sekitar 50 sekolah di Tangerang wilayah penyangga Jakarta yang berpotensi terdampak. Kota Serang juga mulai mengosongkan sekolah-sekolah dan hampir seluruh siswa tetap berada di rumah atau sekolah dengan pengawasan guru.
“Langkah ini adalah bentuk perlindungan bagi anak-anak. Secara hukum, mereka belum boleh terlibat dalam aksi yang berisiko membahayakan,” ujar Lukman, Senin (1/9/2025).
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait