Polemik ini bermula dari mencuatnya isu bahwa politisi tersebut menitipkan anaknya dalam proses penerimaan siswa baru di sekolah favorit. Masyarakat menilai hal ini sebagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan dan merusak prinsip keadilan dalam pendidikan.
Sebagai langkah selanjutnya, partai telah menunjuk Imron Rosadi, anggota Komisi V DPRD Banten untuk menggantikan posisi Wakil Ketua DPRD Banten. Imron diberikan mandat untuk membawa semangat perubahan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait