JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Jenazah Juliana Marins (26), pendaki asal Brasil yang tewas usai terjatuh ke jurang di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, hingga kini belum bisa dipulangkan ke negara asalnya.
Meski proses evakuasi oleh Tim SAR Gabungan telah sukses dilakukan dari kedalaman jurang 600 meter pada Rabu (25/6/2025), jenazah Juliana masih berada di Indonesia. Penyebabnya, proses administrasi antara Kedutaan Besar Brasil dan pihak keluarga belum rampung.
“Pemulangan sedang dalam proses, termasuk koordinasi antara Kedubes Brasil dengan pihak keluarga,” ujar Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Hartyo Harkomoyo, Minggu (29/6/2025).
Sembari menunggu keputusan dari keluarga, pihak Kemlu juga sedang mempersiapkan berbagai hal guna memperlancar proses pemulangan jenazah. Hal ini dilakukan sesuai dengan Konvensi Wina 1963 terkait layanan kekonsuleran.
Sebelumnya, hasil autopsi dari RSUD Bali Mandara menyebut Juliana meninggal kurang dari 20 menit setelah mengalami benturan keras di bagian punggung. Luka tersebut disebabkan oleh jatuhnya tubuh Juliana ke dasar jurang, bukan karena hipotermia.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait