Serangan ini diduga menargetkan situs nuklir rahasia Iran, meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Pentagon terkait lokasi dan dampak kerusakan.
Trump memberikan peringatan keras kepada Iran, menyatakan bahwa jika tidak segera berdamai, gelombang serangan lanjutan akan lebih besar dan lebih cepat.
"Iran harus memilih damai. Jika tidak, serangan-serangan selanjutnya akan jauh lebih besar dan mudah dilakukan," ujar Trump dalam pidatonya, Minggu (22/6/2025).
Ketegangan global kembali meningkat. Dunia kini menanti, apakah langkah AS ini akan memicu perang terbuka, atau justru membuka jalan diplomasi paksa.
Editor : Iskandar Nasution
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
Artikel Terkait
BERITA POPULER
+
News Update
