“Senang banget bisa ikut acara ini. Tradisi ngadu bedug ini sudah lama nggak ada, sekarang jadi semangat latihan bareng teman-teman,” kata Wulan, salah satu peserta dari kalangan remaja.
Hal senada juga disampaikan oleh Irna, ibu rumah tangga yang ikut sebagai peserta. “Saya bangga bisa ikut acara ini. Walau sibuk di rumah, kami emak-emak tetap semangat tampil. Ini tradisi kita sendiri,” ucapnya.
Berbeda dari namanya, ngadu bedug bukan berarti saling membenturkan bedug. Melainkan adu kreatifitas menabuh bedug sambil diiringi lagu tradisional dan tarian. Kreativitas peserta terlihat dari hiasan panggung yang unik dan kostum yang menarik.
Acara ini sukses menjadi hiburan rakyat sekaligus ajang pelestarian budaya lokal Pandeglang.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
