Menanggapi kejadian ini, Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, terutama atas kejadian seorang ibu hamil yang harus menggunakan perahu akibat jalan rusak. Kami akan terus berjuang dan bekerja keras demi mewujudkan harapan masyarakat terkait akses jalan yang layak,” ujar Iing, Sabtu (31/5/2025).
Ia menjelaskan, Pemkab Pandeglang sebenarnya telah menganggarkan Rp107 miliar untuk perbaikan jalan pada tahun 2024. Namun, anggaran itu ditarik kembali menyusul Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 dan Keputusan Menteri Keuangan tentang efisiensi anggaran.
“Kami tetap memohon kepada Menteri Keuangan dan terutama Presiden Prabowo Subianto agar membantu mengalokasikan kembali anggaran untuk infrastruktur jalan di Pandeglang,” tegasnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
