Imbas Perang Dagang AS, Harga Kedelai Mahal! Perajin Tahu Tempe di Cilegon Terancam Gulung Tikar

Iskandar Nasution
Seorang perajin tahu di Cilegon sedang memproses kedelai yang harganya terus meningkat akibat imbas perang dagang global. (Foto : Iskandar Nasution)

CILEGON, iNewsPandeglang.id Imbas perang dagang antara Amerika Serikat dan negara mitra dagangnya mulai terasa di Kota Cilegon. Kenaikan harga kedelai impor membuat para perajin tahu tempe terancam gulung tikar karena beban produksi makin berat.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon, Didin Supriatna Maulana, mengatakan lonjakan harga terjadi akibat kebijakan Amerika Serikat yang menaikkan tarif impor. Tak hanya itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang melemah juga ikut mendorong harga kedelai makin mahal.

“Dalam waktu kurang dari dua bulan, harga kedelai naik dari Rp8.800 menjadi Rp9.725 per kilogram. Ini sangat memberatkan para pelaku usaha kecil, terutama pengrajin tahu tempe,” ujarnya, Sabtu (3/5/2025).



Editor : Iskandar Nasution

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network