Tifa menjelaskan lima indikator yang digunakannya: jarak antar mata, bentuk tulang hidung, susunan gigi, struktur dagu, dan bentuk telinga. Ia menyebut bahwa ciri-ciri ini sulit dimanipulasi melalui prosedur medis atau teknologi.
"Contohnya, jarak antar mata itu sangat sulit diubah, begitu juga tulang hidung. Dari situ saja kita bisa simpulkan apakah dua foto memperlihatkan orang yang sama atau bukan," tambahnya.
Temuan ini memperkuat keraguan sejumlah pihak terhadap keaslian dokumen tersebut, yang saat ini masih menjadi polemik di publik dan tengah dalam proses hukum.
Editor : Iskandar Nasution
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
Artikel Terkait
BERITA POPULER
+
News Update
