SERANG, iNewsPandeglang.id – Pembangunan sepuluh halte di Kota Serang menggunakan dana APBD Provinsi Banten 2023 sebesar Rp1,2 miliar ternyata belum membuahkan hasil maksimal. Belum genap dua tahun, kondisi halte-halte tersebut kini rusak parah dan terlihat memprihatinkan.
Pantauan di lapangan, beberapa halte di sepanjang ruas Jalan Serang-Jakarta tampak semrawut. Salah satunya di depan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), di mana atap plafon halte runtuh dan kabel-kabel listrik bergelantungan, membahayakan pengguna transportasi umum yang menunggu di sana.
Nasir, salah satu warga pengguna transportasi umum, mengeluhkan kondisi halte tersebut. Ia menilai keadaan halte sangat berbahaya, tidak nyaman, dan kurang sedap dipandang. "Kami berharap segera ada pembenahan halte yang lebih nyaman dan ramah bagi penyandang disabilitas," ungkapnya, Senin (28/4/2025).
Tidak hanya di depan Terminal Pakupatan, beberapa halte lain juga mengalami kerusakan ringan. Pegangan tangan di jalur disabilitas sudah lepas, dan besi pembatas agar penumpang tidak terlalu dekat dengan kendaraan pun sudah tidak terpasang dengan baik.
Masyarakat Kota Serang berharap adanya perbaikan menyeluruh, tidak hanya pada struktur halte, tetapi juga fasilitas pendukungnya agar transformasi umum di Kota Serang menjadi lebih aman, nyaman, dan inklusif bagi semua.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
