“Setiap musim hujan pasti ada warga yang jatuh, terutama anak sekolah. Jalan ini belum pernah dipasang pengerasan sejak desa ini berdiri,” ujar Febi, warga setempat belum lama ini.
Dari total delapan kilometer jalan desa, separuhnya dalam kondisi rusak berat. Selain membahayakan pengendara, jalan ini juga menghambat aktivitas ekonomi warga, terutama para petani yang kesulitan membawa hasil panen ke pasar.
Warga berharap Pemerintah Provinsi Banten segera turun tangan dan memperbaiki jalan yang sudah bertahun-tahun dibiarkan rusak.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait