Nasib Korban Banjir Bandang dan Longsor Terlunta-lunta, Sekda Lebak Minta Maaf

Epul Galih
Sekretaris Daerah Lebak Budi Santoso. Foto dok

Sementara itu, Perkumpulan Urang Banten (PUB) Kabupaten Lebak mengkritik keras lambannya penanganan. Ketua PUB, H. Pepep Faisaludin, menyebut kondisi huntara di Cigobang sangat memprihatinkan jika dibandingkan daerah lain yang lebih cepat menerima bantuan hunian tetap.

“Korban Semeru tahun 2021 sudah menikmati huntap sejak 2022. Warga Cigobang baru dijanjikan mulai 2025, itu pun belum jelas kapan dimulai,” tegas Pepep.

Sekretaris Umum PUB, Dede Sudiarto, bahkan mempertanyakan komitmen pemerintah. “Apakah warga Lebak bukan bagian dari Indonesia?” sindirnya.

PUB pun mendesak Pemkab, Bupati Lebak, dan Gubernur Banten segera turun tangan agar 232 kepala keluarga di Cigobang tak lagi terkatung-katung.

Editor : Iskandar Nasution

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network