PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id — Sebanyak 11 pemancing nyaris kehilangan nyawa setelah KM Lombok Fishing Adventure yang mereka tumpangi digulung ombak dan terbalik di perairan Pulau Deli, Pandeglang, Banten. Mereka terjebak berjam-jam di laut sebelum akhirnya berhasil diselamatkan tim evakuasi.
Informasi diperoleh, laporan awal kecelakaan diterima Lanal Pos Binuangeun pada Sabtu dini hari (19/4/2025) dari seorang nelayan. Tim evakuasi dari Lanal yang dipimpin Letda Hardiansyah langsung diterjunkan ke lokasi. Dengan bantuan nelayan, seluruh korban berhasil diselamatkan dan dibawa ke daratan.
“Evakuasi berlangsung lancar. Korban kami bawa ke Puskesmas Binuangeun, sebagian mengalami luka-luka,” ujar Letda Hardiansyah dalam keterangannya, Sabtu (19/4/2025).
Kapal kayu GT 30 itu sebelumnya bertolak dari Dermaga Penginapan Berkah Cikeusik pada Kamis (17/4/2025) sore, menuju spot memancing di sekitar Pulau Deli. Namun, pada Jumat malam kapal mulai mengalami kebocoran dan sempat terbalik dua kali sebelum akhirnya dihantam ombak dan menabrak karang.
Para korban terdiri dari lima kru kapal dan enam tamu pemancing asal Jakarta. Tiga di antaranya langsung dievakuasi ke rumah sakit di Jakarta oleh pihak keluarga, sedangkan sisanya menjalani perawatan di Puskesmas Binuangeun.
Daftar Korban Selamat:
Kru Kapal: Ato Sugiarto, Nurdiana, Farel, Coki, Dudi
Tamu Pemancing: Bimas (pemilik kapal), Jamal, H. Kasmali, Eko, Ali, Deni
Kapolsek Cikeusik, Iptu Dwi Hartanto, membenarkan peristiwa tersebut. “Nelayan melihat kapal dalam kondisi terbalik, lalu melaporkan ke Satgas Marinir. Kapal sempat bocor sebelum dihantam ombak,” jelasnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait