Warga mempertanyakan legalitas dan tanggung jawab pengelolaan tempat ini. “Kalau dibiarkan, ini bisa jadi bom waktu. Bahaya buat kesehatan, lingkungan juga rusak,” tegas Cucum.
Masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan membersihkan dan menertibkan lokasi ini sebelum menimbulkan dampak yang lebih besar.
Sebelumnya, pada tahun 2024 lalu, Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan sempat meninjau langsung kondisi TPA Cihara yang dinilai sangat memprihatinkan. Ia menjanjikan perbaikan menyeluruh, termasuk membangun TPST modern, menggandeng produsen semen untuk daur ulang sampah, dan memberdayakan warga lewat bank sampah serta usaha maggot. Bahkan, program kolaborasi dengan lima kecamatan juga sempat digagas untuk menekan beban sampah di Cihara.
Namun hingga kini, langkah-langkah tersebut belum tampak nyata di lapangan. Tumpukan sampah tetap menggunung, tanpa tanda-tanda penataan atau pengelolaan berkelanjutan.
Warga pun mulai bertanya-tanya: janji penanganan optimal itu ke mana?
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait