Kebijakan ini membuat produk Indonesia semakin mahal di pasar AS, yang bisa mengurangi daya saing dan menurunkan volume ekspor. Pemerintah kini tengah menghitung dampak langsung terhadap ekonomi nasional.
Untuk mengantisipasi gejolak ini, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan langkah strategis, termasuk reformasi kebijakan, deregulasi aturan ekspor, serta menjaga kestabilan nilai tukar rupiah.
"Pemerintah akan memastikan stabilitas ekonomi, termasuk menjaga likuiditas valuta asing agar dunia usaha tetap berjalan," tambah Airlangga.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait