MERAK, iNewsPandeglang.id - Ribuan kendaraan pribadi yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera terjebak antrean panjang di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak mengakui keterlambatan proses bongkar muat menjadi penyebab antrean kendaraan menumpuk.
General Manager ASDP Merak, Rudi Sunarko menjelaskan, antrean disebabkan adanya perbaikan di Dermaga 6. Kondisi ini membuat proses bongkar muat kendaraan di kapal menjadi lebih lama dari biasanya. Biasanya kendaraan keluar lewat ramp door depan, namun karena perbaikan, kendaraan harus keluar lewat samping belakang kapal yang membutuhkan waktu lebih lama.
“Dengan skema baru ini, waktu bongkar bisa molor hingga 30 menit. Kami akui ini berdampak pada kecepatan layanan dan membuat antrean cukup panjang di area pelabuhan,” kata Rudi.
Pantauan di lokasi pada Minggu, (23/3/2025), ribuan kendaraan memenuhi kantong parkir Dermaga Eksekutif. Namun, antrean tidak sampai keluar pelabuhan seperti hari sebelumnya yang sempat mengular hingga jalur Cikuasa Atas.
Meski begitu, ASDP Merak memastikan seluruh layanan tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan penumpang selama arus mudik Lebaran 2025.
“Kami tetap pastikan safety yang utama, meski ada keterlambatan karena kondisi perbaikan dermaga,” ujar Rudi menegaskan.
ASDP mengimbau para pemudik tetap bersabar dan mengikuti arahan petugas demi kelancaran arus mudik tahun ini.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait