Selain itu, seorang nelayan tradisional asal Karimun, A Huat, juga ditemukan hanyut di perairan Johor pada 3 Maret 2025 dan diselamatkan oleh APMM Malaysia. Proses pemulangannya dikawal langsung oleh Polairud Karimun.
Konjen Sigit menyampaikan apresiasi atas kolaborasi semua pihak. “Kami berterima kasih kepada APMM, BAKAMLA, dan Polairud atas kerja sama dan respons cepatnya. Ini wujud nyata komitmen negara dalam melindungi WNI di luar negeri,” tegasnya.
Ketiga WNI tersebut kini telah kembali ke Indonesia dan berkumpul dengan keluarga masing-masing dalam keadaan sehat.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait