Pedagang gorengan di daerah tersebut, seperti Susilawati, juga mengungkapkan kekecewaannya. Ia mengatakan bahwa dalam sehari, dirinya bisa menghabiskan 3 hingga 4 liter minyak Minyakita. Namun, ia baru mengetahui bahwa kandungannya tidak sesuai dengan ukuran yang seharusnya.
Warga berharap pihak pemerintah dan aparat penegak hukum dapat turun tangan untuk menyelidiki penyebab berkurangnya isi minyak goreng tersebut. Mereka ingin memastikan agar masalah ini tidak terus merugikan konsumen, apalagi mengingat minyak goreng adalah barang yang sering dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat.
Sampai saat ini, pihak terkait belum memberikan penjelasan resmi mengenai masalah ini, namun warga berharap agar langkah-langkah perbaikan segera diambil untuk menghindari kebingungannya lebih lanjut.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait