Emak-Emak di Pandeglang Heboh, Isi Minyak Goreng Minyakita Kurang 1 Liter

Iskandar Nasution
Emak-emak di Pandeglang menguji ukuran minyak goreng Minyakita yang ternyata hanya 750ml, meski tertera 1 liter pada kemasan. Warga kecewa! (Foto : Iskandar Nasution)

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id Warga Kabupaten Pandeglang, Banten, merasa dirugikan setelah mengetahui bahwa minyak goreng Minyakita, yang selama ini dijual dengan ukuran 1 liter, ternyata hanya berisi sekitar 750 mililiter. Kejadian ini mengejutkan banyak ibu rumah tangga dan pedagang yang sering mengandalkan minyak goreng subsidi tersebut.

Kejadian bermula ketika sejumlah warga di Kecamatan Labuan, Pandeglang, penasaran dengan isu berkurangnya isi minyak goreng Minyakita. Mereka pun mencoba menguji ukuran minyak tersebut dengan menakar langsung menggunakan alat ukur. 


Warga Pandeglang kecewa setelah mengetahui minyak goreng Minyakita yang seharusnya 1 liter, hanya berisi 750ml saat diuji menggunakan alat ukur. (Foto : Iskandar Nasution)

Hasilnya, mereka menemukan bahwa satu botol minyak goreng yang selama ini dianggap sebagai 1 liter hanya berisi 750 mililiter. Para ibu rumah tangga yang sudah terbiasa membeli minyak goreng Minyakita dengan harga sekitar Rp18.000 hingga Rp20.000 per liter merasa tertipu, karena isi yang tertera pada label botol tidak sesuai dengan kenyataannya. 

Hal ini semakin membuat warga kecewa, mengingat minyak goreng Minyakita selama ini dianggap sebagai produk subsidi yang lebih terjangkau. "Saya sudah beli banyak untuk persiapan Lebaran, tapi setelah saya cek, isinya kok kurang dari 1 liter. Padahal, labelnya jelas-jelas tertulis 1 liter," kata Sarah salah seorang pedagang yang merasa kecewa, Minggu (9/3/2025).

Pedagang gorengan di daerah tersebut, seperti Susilawati, juga mengungkapkan kekecewaannya. Ia mengatakan bahwa dalam sehari, dirinya bisa menghabiskan 3 hingga 4 liter minyak Minyakita. Namun, ia baru mengetahui bahwa kandungannya tidak sesuai dengan ukuran yang seharusnya.

Warga berharap pihak pemerintah dan aparat penegak hukum dapat turun tangan untuk menyelidiki penyebab berkurangnya isi minyak goreng tersebut. Mereka ingin memastikan agar masalah ini tidak terus merugikan konsumen, apalagi mengingat minyak goreng adalah barang yang sering dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat.

Sampai saat ini, pihak terkait belum memberikan penjelasan resmi mengenai masalah ini, namun warga berharap agar langkah-langkah perbaikan segera diambil untuk menghindari kebingungannya lebih lanjut.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network