Camat Puloampel, Teguh Nugroho, menjelaskan bahwa banjir yang sering terjadi di Jalan Nasional Bojonegara-Puloampel disebabkan oleh gorong-gorong di sungai kecil yang tidak mampu menampung aliran air dan material tambang dari perbukitan. Ia juga menambahkan bahwa jalan ini menjadi jalur alternatif bagi pemudik yang menuju Pelabuhan Merak, terutama saat jalan utama menuju pelabuhan padat.
“Masalah banjir ini disebabkan oleh gorong-gorong yang ada di sungai kecil, yang tidak mampu menampung aliran air maupun material tambang dari perbukitan. Jalan ini juga menjadi jalur alternatif bagi pemudik yang menuju Pelabuhan Merak, terutama ketika jalan utama menuju pelabuhan padat,” ujar Teguh Nugroho.
Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kecamatan Puloampel telah berkoordinasi dengan pengelola jalan nasional untuk segera memperbaiki gorong-gorong dan membangun jembatan, agar jalur ini lebih nyaman dan aman bagi masyarakat yang melintasinya, terutama menjelang musim mudik.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait