Heboh! Sinetron Azab Pengoplos BBM Mirip Kasus Korupsi Pertamina? Kuburannya Meledak!

Khafid Mardiyansyah
Viral! Sinetron azab pengoplos BBM kembali diperbincangkan di tengah skandal korupsi Pertamina. Netizen ramai membandingkan kisah fiksi dengan realita! (Foto : Instagram)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id Isu pengoplosan BBM dari Pertamax ke Pertalite di tengah skandal korupsi PT Pertamina Patra Niaga sedang jadi sorotan. Dugaan korupsi ini disebut merugikan negara lebih dari Rp193 triliun, membuat publik geram.

Di tengah isu panas ini, sebuah sinetron azab kembali viral. Tayangan yang ditampilkan di salah satu stasiun TV swasta ini bercerita tentang sepasang suami istri yang mengoplos BBM demi keuntungan pribadi. Namun, nasib mereka berakhir tragis.

Dalam adegan sinetron yang dibagikan oleh akun Instagram @Shiftmedia, sang suami tewas tenggelam dalam drum minyak saat sedang melakukan aksinya. Bau menyengat pun menyebar hingga mengganggu para tetangga. 

Tak berhenti di situ, saat jasadnya dikebumikan, kuburannya tiba-tiba mengeluarkan bensin lalu meledak! Warga yang hadir dalam pemakaman pun panik dan berlarian menyelamatkan diri.

Video ini ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak yang merasa sinetron tersebut mirip dengan kejadian nyata, di mana petinggi PT Pertamina Patra Niaga diduga melakukan pengoplosan BBM demi keuntungan besar.

Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pengelolaan minyak mentah dan produk kilang selama periode 2018-2023.

Menurut Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung, Abdul Qohar, modus yang digunakan adalah membeli BBM jenis Pertalite (RON 90) lalu mengoplosnya menjadi Pertamax (RON 92) sebelum dijual dengan harga lebih tinggi.

"Modusnya seperti yang saya sebutkan tadi, menggunakan RON 90 tetapi dibayar seolah-olah RON 92. Kemudian, bahan bakar tersebut diblending, dioplos, dan dicampur," ujar Abdul Qohar dalam konferensi pers di Jakarta.

Sebagai informasi, RON 90 atau Pertalite adalah bahan bakar yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia, sementara RON 92 atau Pertamax memiliki kualitas lebih tinggi dengan harga lebih mahal.

Netizen pun ramai membandingkan sinetron azab dengan kasus korupsi ini. "Jangan-jangan ada yang kena azab beneran," tulis seorang pengguna media sosial.

Kasus ini masih terus didalami oleh Kejagung. Masyarakat pun menunggu kelanjutan proses hukum selanjutnya.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network