Menurutnya, banyak jenis UMKM di Cilegon, mulai dari produk makanan kering, basah, hingga kuliner. Oleh karena itu, strategi pemasaran yang tepat sangat dibutuhkan agar produk-produk UMKM bisa bersaing.
"Kita harus memastikan produk UMKM yang dijual benar-benar sesuai dengan target pasar. Jangan sampai misalnya kita menjual gipang, tapi ternyata ada produksi gipang yang jauh lebih besar dari UMKM kita," jelasnya.
Pemkot Cilegon, lanjut Fajar, berkomitmen untuk terus mendampingi para pelaku UMKM, terutama dalam hal pemasaran. Dengan strategi yang lebih baik, diharapkan produk lokal bisa lebih bersaing dan menarik minat konsumen yang lebih luas.
Fajar juga menyoroti kegiatan “Jumat Jajan” yang berlangsung di MPP. Menurutnya, kegiatan ini bisa menjadi peluang besar bagi pelaku UMKM untuk lebih dikenal masyarakat. "Saya harap kegiatan ini bisa menarik perhatian masyarakat untuk membeli produk lokal, sehingga bisa meningkatkan omzet para pelaku UMKM di Cilegon," ujarnya.
Di akhir kunjungannya, Fajar berharap dengan adanya perhatian dari pemerintah, UMKM di Kota Cilegon bisa semakin berkembang dan berkontribusi dalam memperkuat perekonomian daerah. "Semoga UMKM kita bisa terus maju dan berkembang lebih pesat ke depannya," pungkasnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait