Selain itu, Iing juga mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam konsep Fetahelix, yakni sinergi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media. Menurutnya, tanpa kerja sama yang kuat, kejadian seperti keterlambatan pembayaran gaji bisa terus berulang.
“Kami tidak ingin ada keterlambatan lagi ke depannya. Kami ingin membangun Pandeglang yang mandiri secara fiskal, agar semua hak perangkat desa dan masyarakat bisa terpenuhi tanpa kendala,” tegasnya.
Menanggapi pernyataan Iing, Ketua PPDI Pandeglang, Agus Muhamad Toha, menyatakan bahwa pihaknya menghargai komitmen pemerintah. Namun, ia menegaskan bahwa perangkat desa akan terus mengawal janji tersebut hingga gaji mereka benar-benar cair.
“Kami berharap pembayaran dilakukan tepat waktu, dan ke depan tidak ada lagi keterlambatan. Jika janji ini tidak ditepati, kami siap turun ke jalan lagi,” ujar Agus.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait