PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Siapa sangka, hobi merajut yang dulunya hanya sekadar aktivitas sampingan, kini menjadi sumber penghasilan bagi ibu-ibu di Kabupaten Pandeglang, Banten. Berkat keterampilan tangan yang terasah sejak kecil, mereka kini sukses menghasilkan cuan dari berbagai produk rajutan yang diminati hingga luar daerah.
Di Kampung Kalanganyar Lebak, Desa Gerendong, Kecamatan Koroncong, ibu-ibu setempat sejak beberapa bulan terakhir menekuni kerajinan rajut berbahan dasar benang wol dan tali tambang kecil. Mereka mampu menghasilkan beragam produk kreatif, seperti tas, dompet, bros, tempat botol minuman, hingga kopiah.
Kreasi rajutan tangan ibu-ibu Pandeglang! Dari tas hingga kopiah, produk unik ini laris manis hingga luar daerah. (Foto : Iskandar Nasution)
Harga produknya pun bervariasi, mulai dari Rp35 ribu hingga Rp120 ribu, tergantung tingkat kesulitan dan ukuran barang. Selain menarik, produk rajutan ini memiliki desain etnik, bahan yang tebal, dan daya tahan tinggi, membuatnya semakin diminati oleh pembeli.
Salah satu pengrajin, Komariah (43), mengungkapkan bahwa keterampilan merajutnya telah ia miliki sejak kecil. Kini, ia menekuni usaha ini untuk membantu perekonomian keluarganya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
