"Batubara mengandung zat berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan gangguan pernapasan jika terhirup dalam jangka panjang. Penanganan pembersihan harus sesuai SOP agar tidak semakin mencemari lingkungan," jelas dr. Akbar.
Masyarakat berharap pihak terkait segera turun tangan membersihkan pantai yang sudah tercemar. Jika tidak ada tindakan nyata, warga mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa.
"Kami sudah bersabar, tapi kalau terus dibiarkan, kami akan turun ke jalan menuntut pertanggungjawaban pihak terkait," tegas seorang warga.
Pencemaran pantai akibat tumpahan batubara ini menjadi masalah serius yang harus segera ditangani. Selain mengancam sektor pariwisata, kesehatan masyarakat juga menjadi taruhan.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
