3 Hari Hilang usai Digulung Ombak saat Cari Rumput Laut, Nelayan Binuangeun Ditemukan Tewas

Epul Galih
Petugas Tim SAR Gabungan sedang mengevakuasi jenazah nelayan yang ditemukan setelah hilang selama tiga hari akibat terseret ombak di Pantai Tanjung Panto, Wanasalam, Lebak, Banten. (Foto : Istimewa)

LEBAK, iNewsPandeglang.id Seorang nelayan asal Binuangeun, Kabupaten Lebak, ditemukan tewas setelah hilang selama tiga hari akibat digulung ombak saat mencari rumput laut. Korban yang diketahui bernama Herman (42), warga Kampung Lebak Keusik, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten terseret ombak di Pantai Tanjung Panto saat sedang mencari rumput laut pada 30 November lalu.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Al Amrad, menjelaskan bahwa pihaknya segera melakukan pencarian setelah menerima laporan mengenai hilangnya Herman. Tim SAR gabungan bekerja keras melakukan pencarian selama tiga hari, baik melalui jalur laut maupun darat.

“Pada hari pertama pencarian, kami membagi tim pencarian menjadi dua satuan. Satuan pertama (SRU 1) menggunakan perahu karet dari Unit Siaga SAR Lebak untuk menyisir wilayah laut sejauh 5 mil nautikal, sementara satuan kedua (SRU 2) menggunakan perahu nelayan untuk menyisir area laut yang lebih luas hingga sejauh 10 mil nautikal,” kata Al Amrad dalam keterangannya, Selasa (3/12/2024).

Selain pencarian di laut, tim SAR juga melakukan penyisiran di sekitar pantai dan lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada titik yang terlewatkan. Upaya pencarian ini dilakukan dengan penuh kewaspadaan, mengingat kondisi cuaca yang cukup ekstrem.

Editor : Iskandar Nasution

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network