Pihak berwenang juga memberikan klarifikasi bahwa meskipun ada kerusakan pada TPS, tidak ada gangguan signifikan pada jalannya pemilu di wilayah tersebut. Petugas yang terluka juga sudah mendapatkan perawatan dan kondisi mereka dikabarkan stabil.
Peristiwa robohnya TPS ini menambah daftar kejadian tak terduga yang mempengaruhi jalannya proses pemilu di Indonesia. Meski begitu, situasi ini dapat menjadi bahan pembelajaran dalam pengelolaan logistik pemilu di masa depan, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Kejadian ini kini tengah ramai diperbincangkan di media sosial, dengan banyak pengguna yang menyayangkan betapa cepatnya kejadian tersebut berlangsung dan berharap agar kejadian serupa dapat dihindari di masa depan.
Hingga berita ini diturunkan, tim liputan masih mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai peristiwa robohnya TPS 21 di Cilegon dan dampak yang ditimbulkan. Kami akan terus memberikan update terbaru seiring perkembangan situasi.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait