CILEGON, iNewsPandeglang.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon baru-baru ini menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Kegiatan ini dilakukan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 8, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Banten pada Minggu, 17 November 2024, dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 575 orang.
Simulasi ini bertujuan untuk memastikan proses pemungutan suara hingga penghitungan suara dapat berjalan dengan lancar pada saat hari H Pilkada nanti. Dalam simulasi tersebut, seluruh anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta perwakilan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) turut dilibatkan.
Masyarakat tengah mengikuti simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 di TPS 8, Kelurahan Ciwaduk, Cilegon, pada Minggu, 17 November 2024, sebagai persiapan menghadapi hari H. Foto Iskandar Nasution
Komisioner KPU Kota Cilegon Divisi Teknis, Urip Haryantoni, menjelaskan bahwa simulasi ini dilakukan untuk mengukur estimasi waktu yang dibutuhkan dalam pemungutan suara. Dengan jumlah DPT kurang dari 600 orang per TPS, simulasi ini membantu anggota KPPS mempersiapkan diri untuk menyelesaikan proses pemungutan hingga penghitungan suara tepat waktu.
"Kami ingin memastikan proses pemungutan suara berjalan lancar, terutama dalam hal waktu. Pemungutan suara akan dimulai pada pukul 07.00 WIB dan ditutup pada pukul 13.00 WIB, dan kami ingin anggota KPPS dapat menyelesaikan semua proses dalam waktu yang telah ditentukan," kata Urip Haryantoni dalam simulasi tersebut.
Selain itu, simulasi ini juga untuk melatih anggota KPPS dalam menghadapi pemilihan yang melibatkan dua surat suara, yakni untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon. Setiap TPS diperkirakan akan memiliki maksimal 600 pemilih yang akan menggunakan kedua jenis surat suara tersebut.
Penting untuk diketahui, simulasi ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh petugas pemilu sudah memahami prosedur yang harus dilakukan pada hari pencoblosan. Hal ini akan membantu meminimalkan kesalahan saat pelaksanaan Pilkada Serentak pada 2024 mendatang.
Dengan adanya simulasi ini, KPU Kota Cilegon berharap semua tahapan Pilkada dapat berjalan sesuai rencana dan menghasilkan pemilu yang adil dan transparan. Warga Cilegon pun diharapkan untuk tetap mengikuti perkembangan dan mempersiapkan diri menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait