LEBAK, iNewsPandeglang.id – Suasana haru menyelimuti kediaman almarhum Yadi Supriadi, anggota Satpol PP Lebak yang gugur saat bertugas mengamankan aksi demonstrasi. Pada Rabu (16/10/2024), Pj Bupati Lebak, Gunawan Rusminto, didampingi Sekretaris Daerah Lebak Budi Santoso, Asisten Daerah (Asda) III Feby Hardian Kurniawan, dan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lebak, Dicky Hardiyanto, menyerahkan santunan kepada keluarga almarhum di rumah duka yang berlokasi di Cibahbul, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten.
Bantuan yang diberikan bukan hanya berupa santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), tetapi juga beasiswa untuk anak-anak almarhum serta bantuan renovasi rumah dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pemprov Banten. Hal ini merupakan bentuk sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Lebak, Pemprov Banten, dan BPJS Ketenagakerjaan, dengan harapan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
“Hari ini, Alhamdulillah kami dari Pemerintah Kabupaten Lebak bersama BPJS Ketenagakerjaan dan UPZ Pemprov Banten bisa menyerahkan santunan kepada keluarga almarhum. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita untuk membantu keluarga beliau yang telah kehilangan sosok suami dan ayah,” ungkap Gunawan dengan nada penuh empati.
Di sela-sela acara, Nurbaeti, istri almarhum, tak mampu menahan tangis saat menerima bantuan. Dengan suara terbata-bata, ia menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada keluarganya.
“Saya, istri dari Yadi Supriadi, dan anak-anak mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini sangat berarti bagi kami di tengah kehilangan yang mendalam,” tutur Nurbaeti dengan mata yang berkaca-kaca.
Momen penyerahan bantuan itu tidak hanya menjadi tanda kepedulian pemerintah, tetapi juga wujud penghormatan atas pengabdian almarhum Yadi Supriadi. Para tetangga dan rekan kerja yang hadir di rumah duka turut merasakan kehilangan dan menyampaikan doa bagi keluarga yang ditinggalkan.
Pemerintah Kabupaten Lebak berharap, dengan adanya santunan dan bantuan renovasi rumah, keluarga almarhum bisa lebih tabah dan terbantu dalam menghadapi masa sulit ini. “Kita semua berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Ini bukan hanya sekadar bantuan materi, tetapi juga bentuk dukungan moril bagi mereka,” pungkas Gunawan.
Kini, di tengah duka yang mendalam, keluarga Yadi Supriadi berusaha untuk bangkit dengan adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Meski luka akibat kehilangan sosok terkasih tak mudah sembuh, perhatian dan kepedulian yang mereka terima menjadi secercah harapan di tengah kesedihan.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait