Bikin Haru! Kisah Siswi Miskin di Lebak: Jalan Kaki 7 Km Jual Es Lilin demi Bisa Makan

Iskandar Nasution
AI menjajakan es lilin keliling kampung di Cileles, Lebak, Banten. Foto: Iskandar Nasution

LEBAK, iNewsPandeglang.id Kisah menyentuh datang dari Entim Mulihati atau AI, siswi asal Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten yang setiap hari harus berjalan kaki sejauh 5 hingga 7 kilometer untuk menjual es lilin. Hasil jualannya digunakan untuk membeli makanan bagi dirinya dan sang adik.

AI menjalani kehidupan yang berat setelah ayah kandung dan ayah tirinya pergi begitu saja tanpa kabar. Sementara ibunya bekerja sebagai asisten rumah tangga di Jakarta dan hanya sesekali mengirim uang karena keterbatasan ekonomi.

Setiap hari, AI membawa puluhan es lilin dan berkeliling kampung tanpa lelah. Jika dagangannya laku, ia bisa memperoleh sekitar Rp20 ribu. Namun ketika sepi pembeli, ia hanya mendapat sekitar Rp10 ribu.

“Hasilnya buat beli mi instan, makan sama adik,” kata AI pelan, Kamis (20/11/2025).

Selain berjualan, AI juga mengajar mengaji anak-anak di kampungnya untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Semua itu ia lakukan agar ia dan adiknya tetap bisa makan setiap hari.

Kondisi rumah tempat AI tinggal juga sangat memprihatinkan. Rumah bambu berukuran kecil itu sudah rapuh dan rentan roboh, terutama saat hujan deras. Menurut tetangganya, Sulas, rumah itu tidak layak huni dan membahayakan penghuninya.


Beginilah kondisi rumah sederhana yang ditempati siswi miskin di Lebak, Banten. Dinding bambu dan atap bocor menjadi saksi perjuangannya berjalan 7 km setiap hari sambil menjual es lilin demi bisa makan. Foto : Iskandar Nasution


Editor : Iskandar Nasution

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network