Ditinggal Pemilik Bekerja, Rumah Warga di Cijaku Lebak Ludes Terbakar

Epul Galih
Kebakaran rumah di Cijaku, Lebak, Banten saat ditinggal pemilik bekerja. Diduga akibat korsleting listrik, upaya pemadaman dilakukan warga dengan alat seadanya. Foto tangkapan layar video.

LEBAK, iNewsPandeglang.id Sebuah rumah warga di Kampung Pasir Tapos, Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten dilalap si jago merah pada Jumat siang, 11 Oktober 2024, sekitar pukul 14.50 WIB. Rumah milik Helin (38) dan istrinya, Iroh, habis terbakar dalam insiden yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik.

Peristiwa tragis ini terjadi saat pemilik rumah sedang bekerja di luar. Kebakaran yang terjadi begitu cepat membuat seluruh isi rumah, beserta bangunannya, tak bisa diselamatkan. 


Rumah warga di Cijaku, Lebak, habis terbakar saat ditinggal bekerja. Foto Istimewa

 

Kepala Desa Cipalabuh Sutono yang menjadi salah satu saksi mata, bersama petugas BPBD Kecamatan Cijaku melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian material dan lainnya  diperkirakan mencapai Rp50 juta.

"Kejadian berlangsung sangat cepat. Rumah dalam kondisi kosong, sehingga tidak ada yang mengetahui api mulai menyala hingga akhirnya membesar," ungkap Ade Nurohman, Koordinator BPBD Kecamatan Cijaku, yang turut hadir di lokasi kejadian saat dihubungi.

Saksi mata lainnya, Koko, anggota Pol PP Kecamatan Cijaku, mengatakan bahwa api sudah menjalar ke seluruh rumah saat warga sekitar berusaha memadamkannya. “Warga sempat panik, tetapi api sudah terlalu besar ketika kami tiba,” tambahnya.

Meski begitu, upaya pemadaman dilakukan dengan alat seadanya, api sudah terlanjur menghanguskan seluruh bangunan. Jai, Sekretaris Desa Cipalabuh, mengaku bahwa warga tak mampu berbuat banyak karena kobaran api yang begitu cepat merambat, apalagi bangunan rumah sebagian besar terbuat dari material kayu yang mudah terbakar.

Kini, keluarga Helin harus merelakan rumah mereka yang ludes tanpa sisa. Meski demikian, mereka bersyukur tidak ada anggota keluarga yang menjadi korban. Ade Nurohman mengingatkan warga lainnya untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya korsleting listrik, terutama saat rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong.

"Kami mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing, terutama ketika akan meninggalkan rumah untuk waktu yang lama," ujarnya.

Insiden ini menjadi pengingat bagi banyak pihak akan pentingnya keselamatan dan pemeliharaan instalasi listrik di rumah.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network