BANTEN, iNewsPandeglang.id - Seorang anggota Satpol PP, Yadi, meninggal dunia setelah tertimpa pagar saat unjuk rasa di DPRD Lebak menolak Ketua DPRD Juwita Wulandari, yang tidak sesuai dengan usulan DPC PDI Perjuangan. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarganya, termasuk seorang istri dan tiga anak, yang kini harus berjuang tanpa sosok ayah.
Demo yang berlangsung dengan tensi tinggi seharusnya menjadi sarana penyampaian aspirasi. Namun, suasana berubah menjadi mencekam ketika pagar pembatas runtuh, menimpa Yadi yang sedang berusaha menjaga ketertiban. Saksi mata melaporkan bahwa jeritan panik menyelimuti lokasi, sementara rekan-rekannya berupaya menolongnya, tetapi semuanya sudah terlambat.
Yadi, warga Kampung Cibahbul, Kecamatan Rangkasbitung, adalah seorang suami dan ayah dari tiga anak. Keberanian dan dedikasinya sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) harus terhenti secara tragis saat dia berjuang untuk hak masyarakat.
Keluarga yang ditinggalkannya, termasuk seorang istri dan tiga anak, kini harus menghadapi kenyataan pahit tanpa sosok ayah yang selama ini menjadi pelindung dan penghidup. Istrinya yang kini berjuang sendirian, tidak dapat menyembunyikan kesedihannya ketika mengetahui bahwa suaminya takkan pernah kembali lagi.
Keluarga dan warga setempat berduka atas kehilangan ini, berharap agar insiden tragis ini tidak terulang. Mereka mendesak pihak berwenang untuk memperhatikan keselamatan para petugas yang berjuang di garis depan demi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Tragedi ini menyisakan banyak pertanyaan. Mengapa keamanan dalam demonstrasi tidak diperhatikan dengan serius? Dan bagaimana nasib tiga anak kecil yang kini harus belajar hidup tanpa bimbingan dan kasih sayang seorang ayah?
September hitam ini bukan hanya tentang aksi protes, tetapi juga tentang kehilangan. Masyarakat Lebak kini bersatu dalam rasa duka dan harapan agar tragedi ini tidak terulang. Kita semua berharap agar keadilan bagi Yadi dan keluarganya dapat terwujud, dan langkah nyata diambil untuk mencegah jatuhnya korban lainnya di masa depan.
Kepala Satpol PP Banten, Agus Supriyadi, menegaskan pentingnya peningkatan keselamatan selama aksi unjuk rasa. "Kami sangat berduka atas kehilangan ini dan akan berupaya keras untuk memastikan keselamatan petugas di lapangan agar tragedi serupa tidak terulang," ungkapnya Kamis (10/10/2024).
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait