Motif pelaku SA dan EM adalah sakit hati karena perlakuan dari ibu korban. Ibu korban, AM sering memarahi anak SA, yang berkaitan dengan utang pinjaman online. SA dan RH juga memiliki utang pinjaman online dengan menggunakan identitas ibu korban, dengan nilai mencapai Rp70 juta lebih.
Menurut Juli, seorang warga Lebak, para pelaku tidak memiliki hati nurani dan tega membunuh anak-anak. "Warga sangat terkejut melihat kondisi korban yang terlakban dan penuh luka lebam," ungkapnya.
Kejadian tragis ini menunjukkan betapa rendahnya hati nurani pelaku yang tega melakukan tindakan keji terhadap seorang anak tak berdosa. "Kami berjanji akan mengusut tuntas kasus ini," tutup Kapolres.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait