LEBAK, iNewsPandeglang.id – Sebuah video yang mengungkap dugaan pelecehan seksual berkedok casting artis di Lebak, Banten, viral di media sosial dan mengejutkan masyarakat. Dalam video tersebut, tampak seorang korban yang diikat dan dipaksa terlibat dalam tindakan tidak senonoh.
Isu ini pertama kali mencuat di platform Instagram pada Kamis, 19 September 2024, memicu kemarahan netizen yang menuntut tindakan tegas dari pihak berwenang. Korban dalam video tersebut diduga masih berstatus pelajar di salah satu SMA di Kecamatan Warunggunung, Lebak.
Modus pelaku berinisial W disebut-sebut menggunakan tipu muslihat dengan menawarkan proyek film pendek, namun ternyata memiliki maksud tersembunyi. Korban kemudian disekap, wajahnya ditutup, dan aksi kekerasan seksual tersebut direkam oleh pelaku untuk kemudian dijual di situs dewasa.
Menanggapi kegemparan ini, Ipda Petra, Kanit II Tipidter Satreskrim Polres Lebak, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan resmi dari dua korban pada Rabu (18/9/2024) malam. Penyidik saat ini sedang mendalami kasus tersebut dan berupaya mengumpulkan bukti-bukti yang mendukung, termasuk video yang beredar luas.
"Setelah menerima laporan, kami segera melakukan investigasi. Tim penyidik saat ini masih bekerja untuk mendalami informasi dari berbagai pihak, termasuk korban, saksi-saksi, dan barang bukti digital," ungkap Ipda Petra di Polres Lebak, Jumat (20/9/2024).
Ipda Petra juga menambahkan bahwa kejadian tersebut diduga berlangsung pada tahun 2023, namun baru terungkap setelah korban memberanikan diri untuk melapor. "Kasus ini sangat kami prioritaskan. Penyidik saat ini sedang mendalami kasus ini untuk memastikan semua fakta dan tindakan yang diperlukan untuk menegakkan hukum," tegasnya.
Tak hanya masyarakat Lebak, warganet di seluruh Indonesia mengecam aksi bejat tersebut. Banyak yang mendesak agar polisi segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang seberat-beratnya. Bahkan, beberapa warganet mengungkapkan bahwa pelaku dikenal di lingkungannya, dan meminta agar pihak berwajib lebih cepat bertindak untuk mencegah adanya korban lain.
Seorang pengguna menulis, "Usut tuntas!!, jangan kaya kasus saya yaa :)", menunjukkan harapan agar kasus ini ditangani serius. Pengguna lain menambahkan, "Anjirrrr woy gue tau nih orgnya siapa, dia dulu pernah minta tolong ke gue wooyyy. Untung gue gamau setdah ga nyangka bgt," menandakan bahwa pelaku dikenal di lingkungan mereka.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada, terutama dalam menerima tawaran dari orang yang tidak dikenal. Polisi mengimbau siapa saja yang memiliki informasi lebih lanjut terkait kasus ini untuk segera melapor guna membantu proses penyelidikan.
"Kami akan menindaklanjuti setiap informasi yang masuk dan berharap masyarakat turut berperan aktif dalam memberikan informasi yang relevan," tutup Ipda Petra.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait