CILEGON, INewsPandeglang.id – Kebakaran yang terjadi di TPSA Bagendung, Cilegon, Banten, belum juga bisa dipadamkan. Petugas pemadam kebakaran terus berusaha mengendalikan api yang masih menyala, sementara warga sekitar terpaksa mengungsi demi keselamatan mereka.
Kebakaran hebat yang melanda Tempat Pengelolaan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung telah berlangsung sejak tadi Selasa (17/9/2024) dini hari . Kobaran api yang sulit dipadamkan menyebabkan kabut asap tebal menyelimuti sejumlah permukiman di sekitar lokasi. Asap tebal tidak hanya mengganggu visibilitas di jalanan, tetapi juga menimbulkan sesak napas dan bau menyengat yang mengganggu kesehatan warga.
Ketua RT 10 Lebak Gebang, Hojamin, mengungkapkan bahwa sebagian warga, termasuk santri dari pesantren yang berdekatan dengan lokasi, telah melakukan evakuasi mandiri akibat kondisi yang semakin parah.
"Kami diminta segera meninggalkan rumah atau mengungsi ke tempat yang lebih aman," ujar Hojamin.
Kobaran api terbakarnya TPSA Bagendung yang sulit dipadamkan menyebabkan kabut asap tebal menyelimuti sejumlah permukiman di sekitar lokasi. Foto iNews/Iskandar Nasution
Upaya pemadaman telah dilakukan dengan mengerahkan puluhan mobil pemadam kebakaran, namun api belum berhasil dipadamkan. Tebalnya tumpukan sampah yang terbakar, ditambah angin kencang dan cuaca panas, memperparah situasi dan menyulitkan petugas dalam memadamkan api.
TPSA Bagendung, selain menjadi tempat pembuangan sampah, juga mengolah sampah menjadi bahan bakar pengganti batu bara. Setiap harinya, TPSA menyerap 30 ton sampah untuk diolah menjadi bahan bakar untuk 21 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Cilegon.
Petugas terus berupaya memadamkan api dengan dibantu oleh beberapa perusahaan dan pemerintah provinsi. Masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan mengikuti imbauan evakuasi demi keselamatan bersama.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait