Anggota DPRD Banten Dede Rohana Dituding Memeras, RS Betsaida Klaim Sudah Pekerjakan 70% Warga Lokal

Iskandar Nasution
Aksi warga lokal Cilegon menutut RS Betsaida untuk mempekerjakan warga lokal berbuntut perseteruan antara anggota DPRD Banten, Dede Rohana Putra, dan RS Betsaida semakin memanas setelah tuduhan pemerasan muncul. Foto IST/Iskandar Nasution

CILEGON, iNewsPandeglang.id Perseteruan antara anggota DPRD Banten, Dede Rohana Putra, dan RS Betsaida semakin memanas setelah tuduhan pemerasan muncul. Konflik ini bermula dari permintaan Dede untuk memberdayakan warga lokal dan melibatkan pengusaha lokal dalam pekerjaan ringan di rumah sakit tersebut.

Dalam video yang viral di media sosial, Dede Rohana mengaku bahwa dirinya dilaporkan oleh RS Betsaida ke pihak kepolisian dengan tuduhan pemerasan dan perbuatan tidak menyenangkan. "Saya hanya berusaha memastikan masyarakat dan pengusaha lokal mendapatkan hak mereka untuk bekerja. Namun, alih-alih bekerja sama, saya justru dilaporkan ke polisi," ucap Dede belum lama ini.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya telah memberikan klarifikasi di Polda Banten atas laporan tersebut.

Humas RS Betsaida, Joko Sudarso, membenarkan bahwa pihak rumah sakit melaporkan Dede Rohana dengan tuduhan pemerasan. Joko menjelaskan bahwa rumah sakit telah memenuhi permintaan untuk memberdayakan warga lokal, dengan 70% tenaga kerja mereka berasal dari daerah setempat. 

Editor : Iskandar Nasution

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network