“Kami sudah mencoba berbagai cara untuk mendapatkan air bersih, tapi kondisi ini sangat sulit. Kadang kami harus menggunakan air yang keruh karena sumber air yang terbatas," kata Sumantri warga lainnya.
Camat Pulomerak, Ade Heru Sanjaya, mengaku bahwa pihaknya akan melibatkan industri di kawasan Merak untuk membantu mendistribusikan air bersih ke wilayah perbukitan. Selain itu, delapan wilayah di perbukitan Merak mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang.
“Kami sedang berusaha melibatkan industri di kawasan Merak untuk membantu mendistribusikan air bersih ke daerah yang terkena dampak. Selain itu, kami juga mempersiapkan program pipanisasi dan jaringan distribusi utama untuk jangka panjang," ucap Ade.
Krisis air bersih yang melanda Gunung Penawen memerlukan perhatian segera dari pemerintah dan pihak terkait. Upaya untuk menyediakan solusi jangka panjang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga di masa depan.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait