CILEGON, iNewsPandeglang.id – Menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polres Cilegon bersama elemen mahasiswa menggelar deklarasi damai di Aula Polres Cilegon, Kamis (29/8/2024). Acara ini bertujuan untuk menciptakan suasana pemilu yang aman, damai, dan bebas dari politik uang (money politics).
Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, menegaskan bahwa mahasiswa memegang peran kunci dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama berlangsungnya Pilkada. Ia meminta agar mahasiswa tidak terpengaruh oleh provokasi maupun berita hoaks yang bisa memicu ketegangan di masyarakat.
“Mahasiswa berperan besar dalam membantu menciptakan suasana kondusif. Salah satu yang penting adalah memantau adanya politik uang (money politics),” ujar AKBP Kemas.
Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa, melalui kerja sama dengan Bawaslu dan Gakkumdu, akan dilibatkan dalam pemantauan tindak pelanggaran selama Pilkada berlangsung.
“Kita berharap mahasiswa bisa membantu memantau situasi, termasuk menolak money politics dan menjaga ketertiban selama masa kampanye hingga pemilihan selesai. Kami juga mengajak mahasiswa untuk bersinergi dengan Polres Cilegon dalam mewujudkan Pilkada yang damai,” ujar AKBP Kemas.
Dalam kesempatan itu, mahasiswa juga menyampaikan empat ikrar penting, yaitu menjaga Pilkada di Kota Cilegon agar aman dan damai, menolak hoaks dan provokasi, menjaga kondusivitas, serta bersinergi dengan kepolisian untuk mensukseskan Pilkada yang aman dan damai.
Ketua HMI Cabang Cilegon, Rahmat Hidayatullah, menyatakan dukungannya untuk menciptakan Pilkada yang adil dan damai. “Kami, sebagai mahasiswa, siap berpihak pada masyarakat untuk menciptakan keadilan dan kemakmuran. Kami juga menolak segala bentuk money politics yang dapat merusak proses demokrasi,” tegasnya
Deklarasi ini diharapkan mampu menciptakan Pilkada 2024 di Kota Cilegon yang aman, tertib, dan terbebas dari pelanggaran, terutama praktik politik uang.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait