Ia menyoroti masalah serius di Kabupaten Lebak, termasuk pengangguran dan kemiskinan ekstrem, yang menurutnya menunjukkan bahwa daerah tersebut belum aman dan kondusif. "Kabupaten Lebak masih menghadapi berbagai masalah serius, termasuk pengangguran dan kemiskinan ekstrem, sehingga Lebak belum bisa dianggap aman dan kondusif. Aksi ini bertujuan untuk menuntut perubahan nyata dari para wakil rakyat yang baru dilantik," katanya.
Menanggapi aksi tersebut, Pimpinan Sementara Ketua DPRD Lebak, Junaedi Ibnu Jarta, berjanji akan menindaklanjuti tuntutan mahasiswa. Ia juga berharap agar mahasiswa dapat menjadi mitra yang kritis dan motor penggerak untuk kemajuan DPRD Lebak, berperan aktif dalam pembangunan dan pengawasan kinerja dewan.
"Kita akan tindaklanjut. Kami juga berharap agar mahasiswa dapat menjadi mitra yang kritis sekaligus motor penggerak untuk kemajuan DPRD Lebak, yang berperan aktif dalam pembangunan dan pengawasan kinerja dewan," ujarnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait