Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa bumi dengan magnitudo 4,9 yang mengguncang Sumur, Banten, pada 24 Agustus 2024 disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. Gempa ini tergolong gempa dangkal dengan kedalaman 15 km, berlokasi di laut sekitar 53 km barat daya Sumur.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, menjelaskan bahwa guncangan ini dirasakan di Bandar Lampung dengan Skala Intensitas II MMI, namun hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan.
BMKG juga melaporkan adanya satu gempa susulan dengan magnitudo 3,8. Hartanto mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait