Bapak Paskibraka
Husein Mutahar juga dikenal sebagai pendiri Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), sebuah tradisi yang dimulai sejak tahun 1946. Ia adalah sosok yang merancang format upacara pengibaran bendera yang melibatkan para pelajar sebagai simbol semangat dan patriotisme generasi muda Indonesia.
Kontribusi di Bidang Musik
Selain perannya sebagai pejuang, Husein Mutahar juga dikenal sebagai komponis yang menciptakan beberapa lagu kebangsaan yang sangat populer di Indonesia. Salah satu lagu ciptaannya yang paling terkenal adalah "Hari Merdeka", yang sering dinyanyikan dalam setiap upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Lagu ini menggambarkan semangat kemerdekaan dan kebanggaan sebagai bangsa yang merdeka.
Selain "Hari Merdeka", Mutahar juga menciptakan "Hymne Syukur", lagu yang sering dinyanyikan dalam berbagai acara resmi sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas kemerdekaan dan berkah yang diberikan kepada bangsa Indonesia.
Warisan dan Pengaruh
Husein Mutahar meninggal dunia pada 9 Juni 2004 di Jakarta pada usia 88 tahun. Ia dimakamkan di Pemakaman Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Warisannya tidak hanya dalam bentuk lagu-lagu kebangsaan yang terus dinyanyikan, tetapi juga dalam tradisi Paskibraka yang menjadi bagian penting dari peringatan Hari Kemerdekaan setiap tahunnya.
Mutahar adalah contoh nyata dari seorang pejuang, seniman, dan pemimpin yang mengabdikan hidupnya untuk Indonesia. Dengan latar belakang keturunan Rasulullah SAW, ia menjadi panutan yang menunjukkan bahwa cinta tanah air dapat diwujudkan melalui berbagai bentuk pengabdian, baik dalam perjuangan fisik, seni, maupun pendidikan.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait