3 Fakta Penembakan Donald Trump di Butler Pennsylvania, Nomor Terakhir Pelaku Ditembak Mati Sniper

Anton Suhartono
Donald Trump mengalami insiden penembakan saat kampanye Pilpres AS 2024 di Butler, Pennsylvania, pada Sabtu (13/7/2024), pukul 18.15 waktu setempat. (Foto : Reuters)

Setelah itu, Trump kembali meminta petugas untuk membawanya perlahan sambil mengepalkan tangan ke arah para pendukung dan berteriak, "Fight, fight, fight!".Teriakan ini disambut para pendukung dengan melontarkan seruan, "USA, USA, USA."

Trump terlihat mengucurkan darah di wajah kanan saat dikawal petugas turun dari panggung kemudian dibawa meninggalkan lokasi menggunakan mobil van hitam.

3. Pelaku Ditembak Mati Sniper Dinas Rahasia

Setelah penembakan, enam petugas Dinas Rahasia yang mengawal Trump langsung mengelilinginya di panggung sebelum membawanya turun. Petugas lainnya, termasuk sniper, mencari sumber tembakan dan menemukan seorang pria mencurigakan di luar area kampanye

Setelah memastikan pria tersebut sebagai pelaku, sniper dari tim serang balas menembaknya hingga tewas di lokasi. Pelaku diketahui menggunakan senapan AR dari jarak ratusan meter ke arah panggung.

Penembakan ini menambah ketegangan jelang pemilihan presiden AS yang akan berlangsung pada 5 November mendatang, di mana Trump kemungkinan akan berhadapan kembali dengan Joe Biden, capres dari Partai Demokrat.



Editor : Iskandar Nasution

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network