Buruh Bakal Aksi Besar-besaran Tolak Iuran Tapera

Muhammad Farhan
Unjuk rasa buruh di depan gerbang Kantor Pemkab Lebak Jalan Abdi Negara, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Foto dok iNews/Iskandar Nasution

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengumumkan rencana untuk menggelar aksi besar-besaran menolak program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Aksi ini diinisiasi sebagai bentuk protes terhadap kebijakan yang dinilai merugikan buruh.

Said Iqbal menegaskan bahwa program Tapera belum layak dijalankan saat ini. 
Menurut Said Iqbal, belum ada kejelasan terkait kepastian apakah buruh dan peserta Tapera akan otomatis mendapatkan rumah setelah bergabung dengan program ini.

"Dengan upah rata-rata buruh Indonesia sebesar Rp3,5 juta per bulan, maka iuran Tapera sekitar Rp105.000 per bulan atau Rp1.260.000 per tahun. Dalam jangka waktu 10-20 tahun, uang yang terkumpul hanya akan mencapai Rp12.600.000 hingga Rp25.200.000," jelas Said.

Rencana aksi besar-besaran ini diharapkan dapat menarik perhatian pemerintah untuk mempertimbangkan kembali kebijakan Tapera yang dianggap tidak realistis dan membebani buruh.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network