Meskipun sepak bola tidak termasuk dalam cabang olahraga prioritas, Presiden Joko Widodo tetap memberikan perhatian khusus terhadapnya karena popularitasnya di masyarakat. Meskipun begitu, untuk mencapai Olimpiade, Timnas Indonesia U-23 harus melewati persaingan yang ketat, termasuk melalui playoff lawan Guinea.
Meskipun tidak termasuk dalam prioritas, sepak bola tetap mendapatkan dukungan finansial yang signifikan karena menjadi olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat.
"Meskipun tidak termasuk dalam 14 cabang olahraga prioritas, pemerintah tetap memberikan perhatian khusus kepada sepak bola karena dianggap sebagai olahraga favorit masyarakat. Oleh karena itu, dana yang dialokasikan untuk sepak bola tetap besar meskipun tidak masuk dalam prioritas tersebut," katanya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait