CILEGON, iNewsPandeglang.id - Pada hari ketiga Cilegon Expo 2024, Kementerian Kominfo kembali menggelar Talkshow Literasi Digital bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), di panggung utama Cilegon Expo, Minggu (5/5/2024). Talkshow Literasi Digital pada Cilegon Expo 2024 merupakan langkah yang sangat positif dalam mendukung UMKM agar lebih adaptif dan inovatif di era digital.
Pembicara dari berbagai latar belakang memberikan wawasan yang berharga tentang pentingnya digitalisasi dalam pengembangan UMKM. Pembicara pada acara tersebut meliputi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Didin S. Maulana, Ketua Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Provinsi Banten Alawi Mahmud, dan Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Pelita Harapan (UPH) Herman Purba.
Keberagaman latar belakang mereka memberikan wawasan yang kaya dan komprehensif tentang literasi digital bagi UMKM.
Pemaparan dari Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Didin S. Maulana, menyoroti pentingnya transformasi digital dalam pengembangan UMKM, dengan contoh konkret melalui aplikasi Pujasagon. Dia juga menekankan pentingnya pelatihan digital marketing untuk meningkatkan daya saing UMKM di pasar digital.
Didin menyoroti pentingnya transformasi digital bagi UMKM dalam menghadapi perubahan zaman. Dengan adopsi teknologi, UMKM dapat memperoleh manfaat signifikan, termasuk kemudahan dan kecepatan dalam berbagai aspek bisnis.
"Perubahan signifikan dari proses manual ke digital dalam era digital. Dia menekankan manfaat penting dari ekonomi digital, termasuk kemudahan dan kecepatan dalam berbagai aspek bisnis," kata Didin.
Menurutnya, dengan memiliki database pelaku UMKM yang terdata, Dinas Koperasi dan UKM dapat mengembangkan strategi pengembangan yang lebih tepat dan efektif. Pengembangan aplikasi Pujasagon dan rencana pengembangan fintech menunjukkan komitmen untuk memfasilitasi pembayaran digital, memungkinkan UMKM mengikuti tren digitalisasi.
Pelatihan digital marketing juga menjadi langkah penting dalam meningkatkan daya saing UMKM di pasar digital yang semakin kompetitif. Dengan menguasai platform online seperti marketplace dan media sosial, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar mereka dan tetap relevan di era digital.
Apresiasi dari Ketua APBMI Provinsi Banten, Alawi Mahmud, menggarisbawahi pentingnya peran media sosial dalam mengembangkan bisnis di era digital. Pentingnya peran media sosial dalam mengembangkan bisnis di era digital, serta pentingnya bagi anak-anak muda untuk mengikuti perkembangan zaman. Dengan adopsi teknologi informasi, bisnis dari segala ukuran dapat memanfaatkan peluang yang ada dalam ranah digital," ungkapnya.
Sementara itu, Dosen Ilmu Komunikasi UPH, Herman Purba, menekankan pada pentingnya pemahaman yang cakap tentang teknologi digital serta peran positif yang dapat dimainkan oleh UMKM dalam menyebarkan informasi.
"Peran penting UMKM dalam perekonomian Indonesia, terutama selama masa pandemi COVID-19. Dengan menyumbang sebagian besar pendapatan negara dan menjadi penyedia lapangan kerja yang besar, penting bagi UMKM untuk beradaptasi dengan tren digital. Melalui internet dan platform digital, UMKM dapat mengakses pasar yang lebih luas secara efisien, meningkatkan daya saing, dan memperluas peluang bisnis," kata Herman
Dengan dorongan ini, diharapkan UMKM dapat lebih siap menghadapi tantangan dan peluang di era digital, memperluas pasar mereka, dan memperkuat kontribusi mereka terhadap perekonomian Indonesia.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
