Menurutnya, ia selalu merasa takut saat melewati jalan yang rusak saat akan pergi dan pulang sekolah. Terutama saat hujan turun, jalan tersebut dipenuhi air yang menyulitkan untuk dilalui. Ia khawatir terjatuh saat melewati lubang-lubang lumpur tersebut.
Sementara Fika salah seorang mahasiswa, menuturkan bahwa jalan di desanya sudah rusak parah sejak dirinya masih duduk di bangku SMP. Namun, belum ada tindakan serius dari pemerintah untuk memperbaiki kondisi jalan tersebut.
"Banyak warga yang terluka karena terjatuh di lubang-lubang jalan. Perbaikan jalan biasanya hanya dilakukan oleh warga secara swadaya," katanya.
Warga berharap agar jalan di desa mereka segera mendapatkan perhatian dan penanganan yang serius. Meskipun sudah beberapa kali terjadi pergantian kepala daerah, kondisi desa mereka tetap tidak mengalami perubahan.
Banyak warga yang telah terjatuh dan terluka akibat bebatuan di jalan. Selama puluhan tahun, warga telah mengalami kesulitan hanya untuk keluar dari desa menuju perkotaan.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait